Senin, 22 Februari 2016

Rabies Pada Kucing

Rabies tak hanya dikenal bisa menyerang anjing. Kucing pun bisa terserang penyakit ini, bahkan semua makhluk hidup bias terkena. Jadi teteplah waspada!
Gejala Rabies pada kucing terbagi menjadi tiga:
1. Rabies membabi buta. Dulu rabies jenis ini disebut hidropobia. Karena jika terkena kucing akan tampak kehausan. Namun saat kita beri air,  ototnya akan kejang-kejang seolah-olah takut air. Gejalanya adalah
  • Cenderung berlarian kesana-kemari.
  • Terlihat seperti gelisah namun tidak tahu apa penyebabnya.
  • Mudah sekali terangsang.
  • Seringkali bereaksi tidak wajar seperti menyerang dan menggigit sesuatu yang bergerak.
  • Air liur kucing jika terkena penyakit kucing ini akan mengandung banyak virus rabies. Hati-hati jangan  sampai Anda tergigit.
2.Rabies Diam. Gejala rabies jenis ini sangat bertolak belakang dengan jenis rabies membabi buta. Kucing yang menderita jenis ini akan cenderung diam. Sedangkan gejala-gejala lainnya adalah kehilangan vitalitas, suka menyendiri dan bersembunyi, sulit untuk terangsang, Kadang-kadang mengalami kelumpuhan, tubuhnya sering gemetar, bersikap apatis
3. Rabies Tanpa Bentuk. Walaupun dinamakan rabies tanpa bentuk namun bukan berarti tidak ada gejal-gejalanya. Gejala yang sering terjadi pada jenis rabies ini adalah sering mengalami gatal, kaku, sapsmus (kejang otot) dan sembelit.
Tindakan yang harus dilakukan jika kucing terkena rabies:
  • Pada bekas luka gigitan, cuci sampai bersih dengan deterjen. Cucilah dengan air yang mengalir minimal 10 menit.
  • Kemudian bekas gigitan itu dicuci lagi dengan alkohol dengan kadar 70%. Lalu tambahkan cairan antiseptik maupun obat merah.
  • Langkah terakhir tentu saja kita gunakan jurus andalah kita. Segera pergi ke dokter hewan jika kucing yang terkena. Dan pergilah ke rumah sakit jika anda yang terkena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar