Inilah jenis penyakit yang sering menyerang atau terjadi pada kucing khususnya sebagai hewan peliharaan. Walaupun kucing dianggap sebagai binatang mandiri dan cenderung dapat merawat diri sendiri, tetap dibutuhkan perhatian pemiliknya untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan seperti yang terdapat pada daftar dibawah ini.
1. Sakit Mata
1. Sakit Mata
Cara Menyembuhkan Sakit Mata Pada KucingPenyakit atau masalah kesehatan pada kucing sering disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah konjungtivitas (radang pada selaput mata), katarak, glaucoma, trauma, serangan virus, penyakit retina dan radang lainnya. Gejala-gejala sakit mata pada kucing adalah mata berair, bulu mata sering basah, mata sayu, terdapat garis merah atau putih di kelopak mata, kotoran di sudut mata, mata juling, dan binatang ini sering menggaruk-garuk matanya.
Cara pengobatannya tergantung penyebab penyakit mata. Untuk infeksi bakteri biasanya diobati dengan menggunakan antibiotik dalam bentuk cairan tetes. Jika anda tidak penyebab masalah kesehatan ini, tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah membersihkan kotoran yang ada pada mata kucing anda dengan kapas pembersih atau cotton bud.
2. Diare
Cara pengobatannya tergantung penyebab penyakit mata. Untuk infeksi bakteri biasanya diobati dengan menggunakan antibiotik dalam bentuk cairan tetes. Jika anda tidak penyebab masalah kesehatan ini, tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah membersihkan kotoran yang ada pada mata kucing anda dengan kapas pembersih atau cotton bud.
2. Diare
Penyebab Utama Diare Pada KucingTerdapat beberapa faktor dapat menyebabkan diare pada kucing seperti hairball (kumpulan bulu rontok), makanan kurang bersih, elergi, infeksi, sakit pada hati, kanker dan penyebab lainnya. Biasanya gejalanya disertai oleh feses yang berair dan mencret. Tergantung penyebabnya, diare ini biasanya berlangsung selama hitungan hari, minggu atau bulanan.
Jika kucing peliharaan anda mengalami diare, sebaiknya berikan air minum yang segar untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan sebaiknya buanglah makanan kucing yang dikonsumsi kucing sebelumnya. Jika terjadi muntah-muntah, tinja atau feses berdarah, letargi atau kurang nafsu makan pada kucing anda, sebaiknya bawalah ke dokter hewan terdekat jika anda tidak tau cara mengobatinya.
3. Infeksi Cacing Pita
3. Infeksi Cacing Pita
Pengobatan Cacing Pita Pada KucingInfeksi cacing pita bisa menyerang usus kucing dan bisa tumbuh dengan panjang 2 kaki. Gejala infeksi ini bisa berbeda pada tiap jenis kucing dan tidak terlihat. Akan tetapi gejala umum adalah muntah-muntah dan berat badan turun drastis. Sebaiknya anda memperhatikan pada anus atau feses kucing anda apakah terlihat cacing pita atau tidak. Biasanya bentuk cacing ini akan terlihat seperti butiran beras atau biji-bijian.
Cara merawat infeksi dapat dilakukan melalui metode seperti memberikan obat melalui mulut atau suntikan (injeksi). Infeksi ini biasanya disebabkan kucing menelan atau memakan kutu. Jadi sebaiknya anda juga harus mengatasi masalah kutu pada binatang peliharaan ini.
4. Masalah Kutu
4. Masalah Kutu
Cara Menghilangkan Kutu Pada Kucing PersiaKutu merupakan masalah eksternal yang sering mengganggu kesehatan binatang peliharaan. Namun hal ini biasanya mudah ditangani oleh pemiliknya. Gejala atau tanda kucing mempunyai kutu adalah
5. Penyakit Saluran Kencing Bagian Bawah
- Banyak kotoran dari kutu pada kulit kucing yang membuat kulitnya terdapat bintik berwarna coklat atau hitam
- Kucing suka menggaruk dan menjilat kulit atau bulunya
- Terjadi iritasi pada kulit atau kulit memerah
- Bulu sering rontok
- Terjadi infeksi pada bagian tertentu di kulit kucing
5. Penyakit Saluran Kencing Bagian Bawah
Penyebab Kencing Berdarah Pada KucingPenyakit saluran kencing bagian bawah pada kucing (kencing berdarah) atau feline lower urinary tract disease (FLUTD) sering terjadi pada kucing dengan statistik 1 dari 10 kucing yang dirawat oleh dokter hewan terjadi akibat penyakit ini. Kucing betina dan jantan sama-sama beresiko mengidap penyakit ini yang menyebabkan kucing mengalami gejala seperti susah buang air kecil, air seni berdarah, kucing membuang air kecil di sembarang tempat, kucing cenderung menjilat pada bagian uretra, depresi, dehidrasi dan nafsu makan menurun.
Penyebab penyakit pada kucing ini adalah terjadi batu pada kandung kemih, makanan terlalu banyak kandungan magnesium, infeksi bakteri dan gangguan pada uretral kucing. Segeralah bawa kucing anda ke dokter hewan terdekat jika anda mengamati hewan ini kesulitan untuk buang air kecil. Metode pengobatannya yang dilakukan biasanya adalah pemberian obat antibiotik, perubahan pola makan, sering memberikan minum dan lain-lain.
6. Muntah-Muntah
Penyebab penyakit pada kucing ini adalah terjadi batu pada kandung kemih, makanan terlalu banyak kandungan magnesium, infeksi bakteri dan gangguan pada uretral kucing. Segeralah bawa kucing anda ke dokter hewan terdekat jika anda mengamati hewan ini kesulitan untuk buang air kecil. Metode pengobatannya yang dilakukan biasanya adalah pemberian obat antibiotik, perubahan pola makan, sering memberikan minum dan lain-lain.
6. Muntah-Muntah
Penyebab Muntah-Muntah Pada KucingMuntah-muntah merupakan penyakit yang sering dialami kucing termasuk jenis kucing Persia, yang pada umumnya disebabkan makanan kurang sehat, beracu, infeksi, diabetes atau penyakit saluran kencing bagian bawah. Gejala-gejala umumnya adalah sering mengeluarkan air liur dan perut terlihat turun naik. Penyakit ini dapat segera menyebabkan kucing anda mengalami dehidrasi. Muntah-muntah dan penyakit regurgitasi mungkin sulit dibedakan. Untuk itu, sebelum membawa kucing anda ke dokter hewan, sebaiknya anda juga membawa muntahan kucing anda supaya analis dilakukan dengan cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar