Jumat, 29 Januari 2016

Mengatasi Kucing Cacingan




Sebelum kita membahas lebih dalam bagaimana cara menangani dan mencari tau ciri kucing cacingan, sebaiknya kita juga harus tau tentang cacing apa saja yang biasa menyerang pencernaan kucing. Penyakit cacing sering pada kucing yang suka keluar rumah dan memakan makanan yang tidak baik seperti makan tikus, mencongkel tanah dan minum sembarangan. Gejala klinis sakit tidak nampak jelas (subklinis), kecuali sudah parah dan juga suka keliru dengan penyakit lain. Gejala Klinis penyakit berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama dan tidak sama dengan yang terjadi pada penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri maupun jamur. Dampak yang disebabkan  yaitu penurunan berat badan, kerusakan organ dalam, terganggu metabolisme tubuh, anemia.

Adapun 4 jenis  cacing sering menyerang pada kucing  yaitu cacing Jantung (heartworm), cacing gelang (Roundworm), cacing tambang (Hookworm), cacing pita (Tapeworm).

Ada beberapa cara membedakan infeksi 4 jenis cacing tersebut diatas yaitu cacing di feses kucing, cacing dalam muntah, gejala yang tampak kadang-kadang tidak dapat menggambarkan jenis cacing tertentu, tetapi untuk mengetahui lebih jelas harus melakukan uji di laboratorium.

Cacing dapat diidentifikasi  melalui telur dan larva cacing gelang sering  di anak kucing yang ditularkan dari lingkungan, induk melalui plasenta untuk menginfeksi anjing, Cacing pita disebabkan oleh kucing makan hama (tikus) sudah terinfeksi cacing pita, atau dari kutu yang mengandung telur cacing pita, Cacing tambang dan cacing cambuk berkembang di tanah basah dan paling berisiko adalah mereka terus berjalan di rumput, terutama di tempat hangat dan kondisi lembab, cacing hati disebarkan oleh serangga seperti nyamuk dan karena itu endemik di daerah tertentu yang  berisiko tinggi, cacing paru-paru umumnya menyebar melalui tinja rubah dan siput.

CIRI CIRI KUCING CACINGAN

Ketika kucing kita cacingan terkadang kita tidak menyadarinya sehingga terdapat tanda tanda yang bisa di kategorikan sudah di masa kristis pada bentuk fisik dan kesehatannya. Oleh sebab itu sebelum kamu melihat kondisi kucing kamu semakin buruk maka sebaiknya kamu harus tau ciri ciri awal ketika kucing yang baru saja mengalami cacingan di dirinya , berikut adalah ciri cirinya,

1. BADAN KURUS DAN PERUT BUNCIT

Kucing cacingan memiliki postur badan yang aneh, badannya terlihat kurus tapi di bagian sisi perutnya terlihat buncit. Nah jika ada yang mempunyai kucing dengan gejala fisik seperti ini, maka bisa di pastikan kucing tersebut terkena cacingan. Langkah terbaik untuk mengatasi masalah ini berikan obat cacing dengan dosis yang di anjurkan.

2. SERING MINUM BERLEBIHAN

Jika kucing kamu terlihat sering minum berlebihan, tapi tidak mau makan? Maka kamu harus hati hati dan waspada pada kesehatan kucing kamu. Bisa saja kucing tersebut terkena cacingan, tapi harus di sesuaikan dengan gejala lainnya ya! Seperti badan kurus dan perut buncit yang sudah saya tulis di sebelumnya. Untuk penanganan pada masalah ini sebaiknya gunakan obat cacing yang telah di anjurkan dokter hewan dekat rumah anda.

3. MUNTAH MUNTAH

Kucing yang mengalami muntah muntah tapi perut nya buncit? Ini harus di waspadai, bisa saja kucing kamu mengalami cacingan di saluran pencernaanya. Sehingga kinerja usus di dalam tubuh kucing tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik (seperti ada penyumbatan). Dalam masalah ini sebaiknya bawa kucing kamu ke dokter hewan untuk di berikan penanganan secara baik.

4. KOTORAN KUCING BERWARNA PUTIH

Salah satu ciri ini yang paling aneh, kenapa? Karena jarang sekali kita melihat ada kotoran yang berwarna putih. Menurut informasi yang saya dapat, ketika kucing mengalami keputihan pada kotorannya, maka bisa di pastikan kucing tersebut telah mengalami cacingan pada pencernaanya.Oleh karena itu langkah terbaik yang harus di lakukan adalah bawa kucing kamu ke dokter hewan.

5. KOTORAN BERISI CACING

ciri ini udah pasti jelas dan dapat di simpulkan, kalo kucing kamu sedang mengalami cacingan. Nah jika kamu sudah bisa memastikan kucing kamu cacingan, sebaiknya berikan pertolongan awal dengan obat cacing dengan cepat dan tepat, berikut ini adalah jenis jenis obat cacing dan kegunaannya.

Tapi penting di ketahui jangan sekali kali memberikan obat cacing kepada kucing hamil ya! Karena pada bagian obat di kandungan tersebut akan berakibat fatal untuk janin kucing kamu.

KEGUNAAN OBAT CACING BESERTA KEGUNAAN KHUSUSNYA

COMBANTRIN (PFIZER)

Obat cacing ini mengandung bahan dari pyrantel, yang berfungsi hanya dapat membasmi cacing gelang. Jika kucing kamu terdeteksi adanya cacing gelang dalam pencernaanya, maka obat ini sangat baik untuk mengobati kucing kamu. Pembelian obat ini bisa di dapatkan di apotik terdekat.

VERMOX

Jenis obat cacing ini mengandung bahan membendazol, fungsinya sama dengan combantrin yaitu juga dapat membasmi cacing gelang. Cara kerja obat ini dapat menghambat ambilan gliukosa secara irreversible yang akan terjadi pengosongan (deplesi) glikogen pada cacing. Sehingga cacing akan mati dan keluar dari tubuh dalam keadaan hancur berkeping keping. Jika kamu ingin membelinya, kamu bisa mendapatkannya di apotik terdekat.

DRONTAL CAT (BAYER)

Obat cacing ini memiliki dua kelebihan dari jenis obat cacing lainnya, bahan obat ini mengandung pyrantel dan prazyquantel. Sehingga dapat membasmi cacing gelang dan cacing pita sekaligus. Obat ini paling bagus untuk menangani kucing cacingan. Obat ini juga bisa di beli di petshop dan apotik terdekat rumah kamu.

DRONTAL PLUS (BAYER)

Bahan dari obat cacing ini hampir sama seperti drontal cat, memiliki kandungan prazyquantel, pyrantel, dan febantel. Yang secara fungsional dapat membasmi cacing gelang dan cacing pita di pencernaan yang terinfeksi oleh cacing. Umumnya obat ini di gunakan untuk anjing, namun bisa juga di gunakan untuk kucing yang menderita cacingan.

Dalam pemberian kadar pada obat ini sebaiknya dengan dosis yang di sesuaikan oleh dokter hewan. Obat ini tidak boleh di gunakan untuk kucing hamil, karena efek dari bahan kandungan (febantel) pastinya akan langsung membunuh janin pada induk kucing tersebut.

PEMBERIAN OBAT CACINGAN HARUS RUTIN UNTUK MENANGKAL KUCING CACINGAN!

Setiap pemberian obat cacing harus di pastikan untuk di ulang setiap 2 minggu kemudian. Frekuensi pemberian obat cacing juga tergantung pada kondisi lingkungan dan kucingnya. Biasanya kucing yang sering bermain di kebun atau outdoor, sebaiknya harus lebih sering di berikan obat cacing ketimbang kucing yang biasa berada dalam rumah. Fungsi pemberian rutin obat cacing secara umum adalah untuk menangkal terjadi nya pembentukan cacing pada tubuh kucing tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar