Jumat, 29 Januari 2016

Monitoring Kesehatan Kucing


Susahnya jadi kucing, tidak dapat mengatakan pada pemiliknya ketika merasa tidak enak badan atau mulai sakit. Pemiliknya baru mengetahui beberapa lama setelah si kucing menunjukkan perubahan tingkah laku seperti lebih sering tidur, tidak mau makan atau diare. Dan seringkali pemilik baru tahu ketika keadaan kucing sudah semakin parah dan terlambat untuk dibawa ke dokter hewan.
Seberapa baik anda mengenali kucing milik anda ? karena mereka tidak bisa berbicara, yang terbaik adalah waspada dan terbiasa mengenali tanda-tanda ketika kucing mulai sakit. Bisa saja mereka sudah sangat sakit sementara bagi pemiliknya gejala belum terlihat jelas.
Kucing yang sehat selalu waspada dan responsif terhadap lingkungan atau sesuatu yang baru, mempunyai nafsu makan yang baik, jarang sekali makan berlebihan serta sering menjilati dan membersihkan bukunya (grooming). Kucing cenderung menyembunyikan sakitnya, oleh karena itu sebaiknya waspada terhadap tanda-tanda berikut :
- Hilang nafsu makan : jumlah makanan dalam piring makan kucing tidak berkurang
- Pincang : luka memar, gigitan, patah tulang
- Darah pada air kencing (urin) :gangguan pada organ & saluran kencing atau p[arasit darah
- Bulu terasa kasar : gangguan nutrisi, pencernaan, parasit pada bulu & kulit
- Lendir atau darah pada kotoran (pup) : cacing, gangguan pencernaan, makanan tidak cocok
- Tidak pup lebih dari 1 hari : dehidrasi, usus tersumbat hairball, gangguan pencernaan
- Diare terus menerus : feline panleukopenia, makanan tidak cocok, parasit pencernaan
- Muntah terus menerus : feline panleukopenia, gangguan pencernaan, makanan tidak cocok
- Perut gendut : kembung, kegemukan (obesitas), pembengkakan hati
- Kurus : berat badan berkurang
- bersembunyi ditempat gelap atau dingin lebih dari 24 jam:demam
- batuk terus menerus : flu kucing, penyakit pernafasan, tenggorokan tersumbat
- menggaruk bulu : parasit kulit & bulu (kutu, jamur, bakteri), infeksi /luka kulit
- menggaruk telinga /menggoyangkan kepala terus menerus : telinga kotor, infeksi telinga, tungau/kutu telinga (ear mites)
- mengunyah terus menerus : benda asing tersangkut sekitar mulut
- menjilat-jilat atau menggigit-gigit bagian tubuh tertentu terus menerus : kesakitan/gatal bagian tubuh pd bagian yg digigit
- mata lesu/mengantuk, tidur seharian : demam, kurang nutrisi, penyakit menular
- mengeong terus menerus : Birahi (waktunya kawin), kesakitan
- marah/menolak digendong : gangguan/sakit pada organ dalam (paru-paru, hati, ginjal, dll)
- kurang minum atau minum berlebihan (tidak seperti biasanya) : dehidrasi, diabetes
- buang kotoran atau kencing di luar tempatnya (litter box) : diare, gangguan hormon, gangguan saluran kencing
- warna pucat atau kekuningan pada gusi atau sekitar mata : dehidrasi, anemia, parasit darah
(drh. Neno WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar