Sebagian besar
obat pembasmi kutu hanya membunuh kutu dewasa, tidak membunuh telurnya. Oleh
karena itu bila pengobatan tidak diulang, telur yang menetas dan menjadi kutu
dewasa akan kembali menggigit kucing serta menelurkan kembali beberapa ratus
telur kutu. Berikut ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk membasmi kutu
:
Suntikan
Ivermectin
Banyak orang
salah kaprah menyebut suntikan ivermectin adalah suntikan anti jamur.
Sebenarnya ivermectin tidak dapat membasmi jamur. Ivermectin dapat dipergunakan
untuk membasmi cacing dan ektoparasit seperti kutu (pinjal, caplak dan tungau).
Sepertihalnya obat lain, ivermectin hanya membunuh cacing/kutu dewasa, tidak
membunuh telurnya. Oleh karena itu diperlukan setidaknya 3 kali suntikan
ivermectin dengan jarak 3-4 minggu. Injeksi ivermectin harus dilakukan dengan
hati-hati pada kucing umur kurang dari 4 bulan *. Suntikan ivermectin tidak
dianjurkan pada anak kucing berumur kurang dari 2 bulan, karena dapat
menyebabkan keracunan dan mengganggu perkembangan ginjal.
Pemberian
obat-obatan apapun (termasuk ivermectin) untuk jangka panjang, sangat tidak
dianjurkan. Oleh karena itu, idealnya ivermectin diberikan bila ditemukan kutu
atau telur kutu atau bila disarankan dokter hewan anda.
Obat
Tetes & Spray
Ada banyak obat
tetes & spray anti kutu yang di jual di petshop-petshop, seperti Accurate,
Revolution dan Frontline. Perhatikan aturan pakai setiap obat, biasanya
obat-obatan tersebut tidak dianjurkan digunakan pada kucing dibawah umur 2
bulan. Obat tetes biasanya diteteskan di kulit pangkal kepala di bagian
belakang, dimana kucing tidak bisa menjilat bagian tersebut. Obat tetes
Frontline cukup efektif membasmi kutu/pinjal selama 1 bulan. Agar tuntas
sebaiknya diulang 1 bulan kemudian.
Untuk pencegahan,
pemberian obat tetes dapat dilakukan 2-3 kali setahun.
Shampoo anti
kutu
Shampoo anti kutu
cocok digunakan pada anak kucing berumur kurang dari dua bulan yang belum dapat
diobati anti kutu lainnya. Beberapa pemilik kucing dewasa juga lebih menyukai
cara ini karena selain dapat membasmi kutu/pinjal, juga membuat kucing lebih
bersih. Pada saat memandikan, sebaiknya shampoo digunakan dua kali. Basahi
rambut kucing secara merata, tambahkan shampoo secara merata, bersihkan dan
bilas dengan air (air hangat). Kemudian setelah bersih tambahkan kembali
shampoo, ratakan, biarkan + 5-10 menit baru kemudian dibersihkan.
Setelah bersih keringkan dengan handuk dan hairdryer. Agar tuntas sebaiknya
mandi shampoo anti kutu diulang dua minggu kemudian. Setelah itu, untuk tujuan
pencegahan, pemberian shampoo dapat dilakukan 1 bulan sekali.
Pada kasus parah
disertai komplikasi, diperlukan kombinasi beberapa cara sekaligus. Dan yang
tidak kalah penting adalah membersihkan kandang, lantai dan tempat tidur
kucing. Karena telur kutu bisa saja terdapat di sela-sela kandang, retakan
lantai atau alas tidur kucing. (drh. Neno WS)
Referensi
* Lewis DT,
Merchant SR, Neer TM. Ivermectin toxicosis in a kitten. J Am Vet Med Assoc.
1994 Aug 15;205(4):584-6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar