Kamis, 28 Januari 2016

Javanese



Istilah Balinese dan Javanese mempunyai arti yang berbeda. Nama ras Balinese dan Javanese terinspirasi dari gerakan penari jawa dan bali yang lemah gemulai dan lembut-elegan. Di Eropa, istilah Javanese dan balinese sama-sama merujuk ke kucing ras bertipe oriental dan berwarna solid. Lain halnya dengan klub kucing di Amerika. Balinese dan javanese mempunyai arti yang berbeda.
Pada dasarnya kucing balinese dan javanese adalah kucing dengan tipe badan oriental dan sama-sama mempunyai bulu panjang. Kedua ras ini mempunyai tipe badan dan sifat yang sama dengan kucing siam. Yang membedakannya  dari kucing siam adalah panjang bulunya.  Javanese dan balinese berasal dari kucing siam dan sama sama mempunyai pola warna point (color point). Perbedaan utama javanese dan balinese adalah warna color pointnya.
Beberapa klub kucing seperti TICA, menggolongkan javanese dan balinese ke dalam satu ras yang sama yaitu balinese. CFA membedakan balinese dan javanese dari warna color pointnya. Kucing dengan warna point tradisional (solid) yaitu seal point, blue point, chocolate point dan lilac point digolongkan sebagai Balinese. Sedangkan Javanese adalah mempunyai warna point yang non tradisional (non solid) seperti lynx point, tortoishell point, red point, cream point, dll.
Karakteristik Javanese
Kepala berbentuk seperti segitiga dengan telinga lebar dan berdiri tegak. Mata berwarna biru, lebih gelap lebih bagus. Tulang hidung lurus hingga ke daerah dahi tanpa ada celah di daerah mata seperti pada kucing persia.
Seperti juga balinese dan siam, Javanese mempunyai kaki yang langsing dan panjang dengan telapak kaki berukuran kecil.
Javanese mempunyai bulu lebh panjang bila dibandingkan dengan kucing siam. Tetapi bulunya tidak sepanjang kucing persia atau maine coon. Bulu di derah badan mempunyai tekstur lembut seperti sutra. Bulu didaerah ekor lebih panjang sekitar 2-3 inci.
Temperamen
Seperti juga siam dan balinese, javanese adalah kucing yang aktif. Mereka sangat suka mengikuti pemiliknya kemanapun ia pergi. Kucing-kucing ini memerlukan banyak perhatian dan interaksi seperti bermain dengan pemiliknya.
Selain sifatnya yang selalu ingin tahu dan tidak mengenal rasa takut, kucing-kucing ini juga sangat menyukai tempat-tempat tinggi. Bila tidak disediakan tempat khusus, mereka akan menemukan sendiri tempat tersebut.
Sebagian besar Javanese mempunyai karakter spesifik sesuai dengan pola warna tertentu. Warna tortie point senang "bercakap-cakap" dengan pemiliknya dan dapat menghibur anda dengan kejenakaannya. Red & Cream point sangat setia kepada pemiliknya. Lynx point campuran antara harga diri tinggi, kreatif dan menghibur. (drh. Neno WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar