Sejarah
Amerika
Serikat
Pada tahun 1967
pemilik Neotype Cattery bernama Jennie Robinson (New York). Membeli sepasang
kucing bernama Thomas dan Shirley yang merupakan bagian dari paket penjualan
sebuah rumah. Kucing-kucing tersebut berwarna coklat, berbulu semi longhair dan
tipe badan semi foreign. Tidak banyak diketahui mengenai latar belakang kedua
kucing tersebut.
Dua tahun
kemudian Shirley melahirkan 6 ekor anak. Semua anak kucing tersebut mirip
ibunya, berwarna coklat solid. Jennie Robinson kemudian memutuskan untuk
memulai sebuah program perkembangbiakan kucing. Awal tahun 1970 Jennie Robinson
mendaftarkan Thomas, Shirley dan semua keturunannya di ACA (American cat
Association) sebagai Ras Foreign-Longhairs.
Beberapa breeder
menduga kucing-kucing ini merupakan keturunan Burmese. Tetapi bulu anak-anak
kucingnya berwarna gelap dengan warna telapak kaki merah muda atau cokelat.
Bukan berwana sepia (coklat tua) yang merupakan ciri khas Burmese. Hampir semua
kucing All the USA cats of this breed descended from Thomas and Shirley; none
arose from nor were bred to Burmese.
Beberapa kucing
tersebut dijual kepada Sigyn Lund (Sig Tim Hil Cattery) , seorang wanita dan
peternak kucing ras Burmese dari Florida. Dia juga yang memperkenalkan istilah
Ras Tiffany. Karena jumlah kucing yang sedikit, tidak lama kemudian ACA
menghilangkan Tiffany dari daftar ras mereka.
Kanada
Sekitar tahun
1973, pada saat Robinson dan Lund mengembangbiakkan ras ini di AS, seorang
pemilik tanah di kanada terkejut karena di rumahnya muncul seekor kucing
berwarna coklat, berbulu semi longhair dan bermata kuning. Kucing tersebut
melahirkan anak-anak yang mirip ibunya.
Anak-anak kucing
ini diselamatkan oleh seorang peternak kucing dengan tujuan melestarikan
kembali ras Tiffany. Bekerja sama dengan Robinson dan Lund, mereka berusaha mengembangkan
ras tersebut di Amerika Utara. Ras yang sempat hilang pada tahun 70-an
tersebut muncul kembali pada akhir 80-an dengan warna dan pola warna yang lebih
menarik.
Pada tahun 1992,
para breeder kanada berusaha merubah nama ras menjadi Chantilly, karena di
Inggris ras lain (versi longhair dari Burmilla) menggunakan nama yang mirip
dengan ejaan yang dirubah, yaitu Tiffanie. Ras Tiffany kemudian terdaftar
sebagai chantilly, Tiffany atau Chantilly/Tiffany tergantung klub/asosiasinya.
Karakteristik
Chantilly/Tiffany (berbeda dengan Ras Tiffanie) adalah kucing dengan ukuran medium, tipe badan semi foreign dan berat badan 4-5 kg. Bentuk kepala mendekati segi tiga, moncong pendek dan lebar, serta dagu kecil. Tulang pipi lebar, telinga sedang, lebar pada bagian dasar dan menghadap ke depan.
Kucing jantan lebih berat daripada kucing
betina, keduanya mempunyai ekor yang dihiasi bulu lembut serta surai disekitar
leher. Warna mata hanya oranye (gold) kadang disertai daerah berwarna hijau
yang mengelilingi pupil mata.
Salah satu ciri
khas ras ini adalah warna coklatnya. Sekarang warna Tiffany lebih beragam,
seperti Black, Blue, Chocolate, Lilac, Cinnamon dan Fawn dengan pola warna solid
atau tabby. Black adalah warna yang paling jarang. Para breeder berusaha
mengembangbiakkan kucing dengan warna aslinya, yaitu coklat. Tiffany yang
mempunyai bercak putih tidak dapat diregistrasi.
Temperamen
Chantilly/Tiffany
termasuk kucing yang loyal dan mudah dekat dengan manusia. Kucing ini tidak semalas persia tetapi juga tidak seaktif ras oriental.
Biasanya kucing ini lebih dekat ke satu orang dalam keluarga. (drh. Neno WS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar