Jumat, 29 Januari 2016

Tiffany


Sejarah 
Amerika Serikat
Pada tahun 1967 pemilik Neotype Cattery bernama Jennie Robinson (New York). Membeli sepasang kucing bernama Thomas dan Shirley yang merupakan bagian dari paket penjualan sebuah rumah. Kucing-kucing tersebut berwarna coklat, berbulu semi longhair dan tipe badan semi foreign. Tidak banyak diketahui mengenai latar belakang kedua kucing tersebut.
Dua tahun kemudian Shirley melahirkan 6 ekor anak. Semua anak kucing tersebut mirip ibunya, berwarna coklat solid. Jennie Robinson kemudian memutuskan untuk memulai sebuah program perkembangbiakan kucing. Awal tahun 1970 Jennie Robinson mendaftarkan Thomas, Shirley dan semua keturunannya di ACA (American cat Association) sebagai Ras Foreign-Longhairs.
Beberapa breeder menduga kucing-kucing ini merupakan keturunan Burmese. Tetapi bulu anak-anak kucingnya berwarna gelap dengan warna telapak kaki merah muda atau cokelat. Bukan berwana sepia (coklat tua) yang merupakan ciri khas Burmese. Hampir semua kucing All the USA cats of this breed descended from Thomas and Shirley; none arose from nor were bred to Burmese.
Beberapa kucing tersebut dijual kepada Sigyn Lund (Sig Tim Hil Cattery) , seorang wanita dan peternak kucing ras Burmese dari Florida. Dia juga yang memperkenalkan istilah Ras Tiffany. Karena jumlah kucing yang sedikit, tidak lama kemudian ACA menghilangkan Tiffany dari daftar ras mereka.
Kanada
Sekitar tahun 1973, pada saat Robinson dan Lund mengembangbiakkan ras ini di AS, seorang pemilik tanah di kanada terkejut karena di rumahnya muncul seekor kucing berwarna coklat, berbulu semi longhair dan bermata kuning. Kucing tersebut melahirkan anak-anak yang mirip ibunya.
Anak-anak kucing ini diselamatkan oleh seorang peternak kucing dengan tujuan melestarikan kembali ras Tiffany. Bekerja sama dengan Robinson dan Lund, mereka berusaha mengembangkan ras tersebut di Amerika Utara. Ras yang sempat hilang pada tahun  70-an tersebut muncul kembali pada akhir 80-an dengan warna dan pola warna yang lebih menarik.
Pada tahun 1992, para breeder kanada berusaha merubah nama ras menjadi Chantilly, karena di Inggris ras lain (versi longhair dari Burmilla) menggunakan nama yang mirip dengan ejaan yang dirubah, yaitu Tiffanie. Ras Tiffany kemudian terdaftar sebagai chantilly, Tiffany atau Chantilly/Tiffany tergantung klub/asosiasinya.
Karakteristik
Chantilly/Tiffany (berbeda dengan Ras Tiffanie) adalah kucing dengan ukuran medium, tipe badan semi foreign dan berat badan 4-5 kg. Bentuk kepala mendekati segi tiga, moncong pendek dan lebar, serta dagu kecil. Tulang pipi lebar, telinga sedang, lebar pada bagian dasar dan menghadap ke depan.
Kucing jantan lebih berat daripada kucing betina, keduanya mempunyai ekor yang dihiasi bulu lembut serta surai disekitar leher. Warna mata hanya oranye (gold) kadang disertai daerah berwarna hijau yang mengelilingi pupil mata.
Salah satu ciri khas ras ini adalah warna coklatnya. Sekarang warna Tiffany lebih beragam, seperti Black, Blue, Chocolate, Lilac, Cinnamon dan Fawn dengan pola warna solid atau tabby. Black adalah warna yang paling jarang. Para breeder berusaha mengembangbiakkan kucing dengan warna aslinya, yaitu coklat. Tiffany yang mempunyai bercak putih tidak dapat diregistrasi.
Temperamen
Chantilly/Tiffany termasuk kucing yang loyal dan mudah dekat dengan manusia. Kucing ini tidak semalas persia tetapi juga tidak seaktif ras oriental. Biasanya kucing ini lebih dekat ke satu orang dalam keluarga. (drh. Neno WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar