Sabtu, 20 Februari 2016

Proses Persalinan Kucing

Tentunya anda menginginkan proses melahirkan pada kucing kesayangannya berjalan lancar.
Beberapa tips di bawah ini mungkin bisa membantu menangani kucing yang akan melahirkan agar anda tidak panik dan juga dapat meringankan proses induk kucing dalam melahirkan anak-anaknya secara normal.

Persiapan Proses Kelahiran
Setelah memasuki usia kehamilan antara 65 - 70 hari (masa melahirkan), anda harus selalu memperhatikan kondisinya, karena sewaktu-waktu kucing akan melahirkan.
Siapkan peralatan berikut ini.
  • Gunting
  • Benang
  • Baskom
  • Kapas
  • Beberapa Lap Kering yang lembut (sediakan cukup banyak)
  • Alcohol 70%

Proses Kelahiran
Tahap Pertama
  • Saat kucing sudah benar-benar akan lahir atau disebut juga masa kritis, akan ditandai dengan kegelisahan induk kucing yang semakin meningkat.
  • Induk akan mengeong dan berjalan berputar-putar terus, sediakan tempat seperti kardus atau nampan yang lebar dan dialasi kain kering.
Tahap Kedua
  • Selanjutnya air ketuban akan pecah, membasahi bagian belakang (ekor paha belakang dan sekitarnya).
  • Bila sudah seperti itu, umumnya tidak lama kemudian akan lahir anak kucing satu persatu.
  • Jika setelah 1-2 jam pecahnya ketuban dan anak kucing tidak lahir-lahir sebaiknya kucing sesegera mungkin dibawa ke dokter hewan untuk dibantu proses persalinannya, agar secepatnya dapat diambil tindakan medis jika kucing perlu penanganan tenaga profesional.

Tahap Ketiga
  • Pada kelahiran anak pertama biarkan dan perhatikan kucing, apakah mau membersihkan selaput yang menyelimuti anaknya (biasanya induk yang pintar dan baik akan memakan plasenta dan menjilati selaput tersebut dan merawat anaknya satu-persatu).
  • Namun jika tidak secepatnya ambil tindakan untuk membersihkan selaput dengan kain kering lembut hingga benar-benar kering dengan cara digosok-gosok. Jangan ragu melakukan hal ini hingga benar-benar kering, maksud dari menggosok adalah merangsang anak kucing.
  • Serta pastikan hidung kucing tidak tersumbat oleh lendir, dengan cara disedot menggunakan pipet untuk dapat bernafas sendiri.
  • Dan kemudian memotong plasenta dengan gunting yang sudah direndam alkcohol sebelumnya (agar steril), lalu tali pusatnya ikat dengan benang sekitar 1 cm dari perut anak kucing tersebut.
  • Selanjutnya letakkan bayi kucing tersebut pada nampan/kardus di samping induknya, bila perlu beri lampu diatasnya agar hangat.
  • Lakukan hal yang sama pada anak kucing yang lainnya.
  • Biasanya anak/bayi2 kucing tersebut berurutan kelahirannya setiap beberapa menit, namun bisa juga lebih lama dari itu, dikarenakan induknya tidak melakukan tugasnya dengan benar, atau bisa juga karena kelelahan atau hal-hal lainnya.
Tahap Keempat
  • Setelah semua bayinya lahir, bersihkan sisa-sisa bekas melahirkan tersebut sampai bersih dengan menggunakan pembersih lantai yang mengandung anti bakteri.
  • Umumnya induk kucing akan beristirahat sejenak sambil membersihkan tubuhnya, kemudian dia akan memberikan susu pertama yang mengandung colostrum pada anak-anaknya.

Tahap Kelima
  • Letakan tempat makan dan minum di dekatnya agar sang induk tidak berlama-lama meninggalkan anaknya bila ingin minum ataupun makan, sehingga induknya merasa aman dan nyaman dalam melindungi anak-anaknya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar